PLASMA MEDIS DAN SIRIH DALAM PENYEMBUHAN LUKA DIABETES

Authors

Eka Sakti Wahyuningtyas

Synopsis

Angka kejadian luka setiap tahun semakin meningkat, baik luka jenis akut maupun luka kronis. Semua jenis luka tersebut dapat dialami semua orang dalam kehidupan sehari-harinya, karena berbagai macam peristiwa contohnya luka karena benda tajam, gigitan hewan, atau jatuh dari kendaraan, serta penyebab luka lainnya yang terjadi secara tiba-tiba maupun tidak disengaja. Maka perawatan pada luka harus tepat supaya proses penyembuhannya pun cepat. Salah satu teknologi yang memiliki potensi sebagai perawatan luka adalah plasma medis (Plasma medicine). Sirih (Piper betle) telah dikenal untuk menyembuhkan berbagai penyakit termasuk dalam penyembuhan luka. Ekstrak daun sirih dalam bentuk cairan akan diuji untuk berinteraksi secara sinergisme dengan plasma medis dalam proses penyembuhan luka.
Terdapat beberapa kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada pengujian efektivitas penyembuhan luka pada penelitian ini dengan menggunakan kelompok kontrol tanpa perlakuan plasma dimana luka hanya dibalut dengan hydrocolloid dressing dan oxoferin. Kelompok perlakuan menggunakan pembalut luka hydrocolloid dressing, plasma medis/plasma jet, serta formula ekstrak daun Sirih.
Hasil pengujian efektivitas terapi kombinatif Plasma Medis dan Daun Sirih (Piper Betle) dalam proses penyembuhan luka menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa kombinasi plasma medis dengan ekstrak etanol daun sirih tidak menunjukkan efek sinergisme pada fase inflamasi dan proliferasi. Kandungan etanol dalam ekstrak sirih justru dapat menghambat kinerja dari plasma medis. Namun perlakuan dengan ekstrak etanol daun sirih saja dapat menunjukkan proses penyembuhan luka yang lebih baik dibandingkan kelompok kontrol negatif.
Kami mengucapkan terima kasih kepada (DRPM) Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemenristekdikti yang telah membiayai penelitian ini melalui skema PDUPT. Kami menyadari, monograf ini masih banyak kekurangan dalam segi substansi maupun penyajiannya. Untuk itu, kami mengharapkan saran dari para pembaca.

Published

September 8, 2022