Studi Kelayakan Penerapan LPG/Vigas Sebagai Bahan Bakar Angkutan Umum Kota Magelang

Dalam beberapa tahun terakhir, implementasi ASEAN Clean Tourist City Standar dan persaingan dengan transportasi online menyebabkan kegelisahan di antara operator armada umum. Oleh karena itu, monograf ini menyajikan hasil penelitian tentang prediksi nilai ekonomi dan manfaat lingkungan dari armada umum di Magelang yang akan dikonversi dari bensin ke LPG/Vigas. Parameter kelayakan investasi, seperti Break Event Point (BEP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PBP) disajikan melalui tiga skenario pembiayaan yang dibandingkan dengan harga bensin saat ini di SPBU, RON 88 (premium) dan RON 90 (pertalite).
Hasil simulasi menunjukkan bahwa investasi ini layak jika pemerintah memberikan insentif fiskal melalui pengadaan konverter kit. Upah crew armada umum dimungkinkan akan akan naik 30% sampai 70%. Sementara itu, manfaat lingkungan juga diharapkan meningkat, dengan pengurangan emisi CO2 antara 9-11% dari penggunaan bensin. Kedua manfaat (ekonomi dan lingkungan) tersebut diharapkan untuk mendukung program kota bersih dan dapat menjadi alternatif untuk mengimbangi transportasi online di Kota Magelang.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kemenristekdikti yang telah membiayai penelitian ini melalui skema PDUPT. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada Dinas Perhubungan Kota Magelang dan Paguyuban Sopir Angkutan Umum yang telah membantu dalam pengumpulan data. Kami menyadari, monograf ini masih banyak kekurangan dalam segi substansi maupun penyajiaannya. Untuk itu, kami mengharapkan saran dari para pembaca. Semoga monograf ini bermanfaat.