MODEL STRATEGI PENGEMBANGAN PERIKANAN AIR TAWAR DI KABUPATEN MAGELANG DALAM RANGKA KETAHANANEKONOMI DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN
Synopsis
Sektor perikanan di Kabupaten Magelang belum berkembang secara optimal. Padahal potensi Kabupaten Magelang untuk mengembangkan sektor tersebut cukup besar. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk 1) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi usaha perikanan air tawar di Kabupaten Magelang dan 2) menentukan strategi yang tepat untuk mengoptimalkan usaha perikanan air tawar di Kabupaten Magelang. In depth interview digunakan untuk mengumpulkan data dari informan yang terdiri dari pelaku usaha perikanan, OPD terkait (Dispeterikan dan Dinas Kesehatan), penyedia benih ikan tingkat provinsi, dan koperasi terkait perikanan. Analisis data dengan metode SWOT menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi usaha perikanan air tawar di Kabupaten Magelang adalah kuantitas dan kualitas benih belum optimal, usaha di bidang pengolahan ikan masih sedikit, keterbatasan pendanaan para pelaku usaha perikanan, teknologi tepat guna yang diimplementasikan masih skala menengah, dan keterbatasan tenaga penyuluh perikanan. Oleh karena itu ada 6 strategi yang diperoleh untuk mengoptimalkan sektor perikanan di Kabupaten Magelang yaitu 1) peningkatan kualitas dan kuantitas benih ikan, 2) pemberdayaan masyarakat melalui usaha pengolahan ikan, 3) fasilitasi ketersediaan modal, 4) implementasi teknologi tepat guna, 5) implementasi teknologi rain harvesting, dan 6) penambahan tenaga penyuluh perikanan minimal 1 kecamatan 1 orang.